Pendidikan adalah salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa. Di mana meningkatkan kualitas pendidikan anak bukan hanya menjadi kewajiban guru, tetapi semua bagian, dari orang tua, para pengusaha, bahkan petani. Mendidik adalah tugas kaum terdidik. Proses belajar bukan hanya dilakukan di ruang kelas, melainkan di luar kelas meliputi ruang publik, rumah dan alam.
Alam merupakan salah satu tempat belajar yang baik anak. Mengenal alam sendiri juga bagian dari kebutuhan anak dalam rangka mengenal lingkungan tempat dia hidup dan siapa penciptanya. Dari alam anak-anak belajar bahwa di dunia ini mereka tidak hidup sendiri melainkan berdampingan dengan makhluk lain seperti halnya tumbuhan dan hewan.
Belajar dan bermain di luar kelas untuk mengenal alam dan kebesaran-Nya
Dalam pembelajaran terhadap anak, setidaknya ada 3 aspek yang bisa terpenuhi, terdiri dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif adalah aspek yang membantu anak mengobservasi terhadap sesuatu, aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan emosi pada anak, dan aspek psikomotorik adalah aspek yang membantu anak merasakan pengalaman stimulus motorik atau indra lainnya secara langsung.
Salah satu inovasi strategi pembelajaran yang dapat diterapkan ke anak dan menarik minat belajar adalah menggunakan strategi pembelajaran di luar kelas atau outing class.
Kegiatan outing class ini menjadikan anak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru serta belajar berinteraksi dengan lingkungan dan alam secara langsung (Maryanti, S. dkk, 2019). Kegiatan yang dilakukan melalui outing class ini dapat membantu meningkatkan semangat belajar anak yang kemudian berpengaruh pada proses peningkatan aspek perkembangan anak.
Anak-anak mendapatkan pengetahuan baru tentang berkebun, memelihara hewan, dan lainnya.
Anak-anak dapat mengenali perasaannya ketika belajar dan bermain di kebun dan kandang Eduwisata Ndalem Kerto
Anak-anak mendapatkan pengalaman baru stimulus benda-benda di kebun dan kandang
Pendaftaran :
Sekolah melakukan booking tanggal yang dilakukan maks H-2
Peserta :
Jumlah 20 – 100 anak atau 1-5 kelompok tiap kunjungan, jika dengan wali maka hanya 50 anak di tiap kunjungan
Waktu Kegiatan :
08.00 – 10.30 WIB
Fasilitator :
1 orang per kelompok
Fasilitas yang didapatkan :
Biaya :
Rp 20.000/anak